Media Relations? Pentingkah itu untuk perkembangan bisnis?Apakah perlu bagi pelaku bisnis untuk menginvestasikan waktu, uang, dan sumber daya yang dimiliki untuk membangun hubungan yang baik dengan jurnalis? Memang tidak ada jawaban yang mudah untuk menjawab pertanyaan ini, dan ada baiknya juga jika kita bisa belajar dari film “Cruella”, salah satu film yang juga membahas tentang hal tersebut
Cruella De Ville adalah salah satu film blockbuster di tahun 2021 yang mengangkat tema dari salah satu film lawas dari Disney, 101 Dalmatians. Berlatar pada tahun ‘80an di Inggris, film Cruella menceritakan perjalanan hidup seorang gadis kecil yang bertumbuh menjadi seorang fashion designer tersohor yang nyentrik dan kreatif. Dalam salah satu kisah Cruella tersebut, ia bertemu dengan salah satu jurnalis dari majalah ternama di Inggris yang menjadi titik balik perjalanannya dan membuat nama Cruella semakin besar serta sangat populer di Inggris. Bisa disimpulkan bahwa media dan jurnalis tentu berperan penting dalam membesarkan nama Cruella itu sendiri. Bagi anda yang sedang mencoba mulai membangun relasi yang baik dengan media, ada baiknya untuk menyimak beberapa tips berikut ini.
- Bertemu dengan Media
Cruella datang kepada rekan jurnalisnya disini bukan sebagai orang yang membutuhkan media sehingga perlu memohon-mohon untuk meliput kisahnya, ataupun sebagai orang yang terpandang dan bersikap acuh kepada media. Ia datang menyambut jurnalis tersebut sebagai seorang teman, melihat dirinya setara dengan jurnalis. Kemudian, Cruella mengundang rekannya itu untuk meliput acara yang akan diselenggarakan dan juga menjanjikan sebuah kejutan dalam acara tersebut. Dari sini, kita dapat belajar bahwa sikap Cruella kepada rekannya, terlepas faktanya memang hubungan Cruella dengan jurnalis tersebut adalah kawan lama, memandang diri sebagai satu tingkat dengan media adalah cara yang baik untuk memulai relasi. Di satu sisi, kita tidak terlalu menegakkan kepala di depan media, namun tidak tertunduk juga dengan agenda media. Menjanjikan sebuah “kejutan” juga tentu dinilai sebagai newsworthiness bagi media. Mampu untuk menekankan sebuah newsworthiness dalam acara yang kita selenggarakan adalah sebuah langkah tepat untuk meyakinkan media agar mereka mau datang dan meliput acara yang kita selenggarakan.
- Menjaga hubungan baik dengan Media
Setelah sukses menyelenggarakan acara, kemudian Cruella kembali mengundang jurnalis tersebut untuk meliput berbagai acara yang diselenggarakan lainnya. Selain sukses mendapatkan publisitas, Cruella pun mendapatkan perhatian dari publik atas berbagai stunt yang dilakukan. Secara konsisten, Cruella terus mengundang media dan menjaga relasi baik tersebut dengan rekannya, sehingga temannya pun juga tidak akan sungkan untuk menulis lebih detil terkait aksi yang Cruella lakukan di dalam. Hal yang bisa kita petik dari apa yang Cruella lakukan adalah berhubungan dengan media bukanlah sekadar usaha yang dilakukan dalam satu waktu saja. Relasi dengan media adalah sebuah usaha yang berkesinambungan agar pesan atau informasi yang ingin kita sampaikan ke publik di waktu mendatang, mendapatkan dukungan dari mereka.
- Hal yang perlu dihindari ketika berelasi dengan media
Musuh Cruella, Baroness Von Helman adalah seorang fashion designer dan pemilik bisnis The House of Baroness, sebuah tempat pembuatan busana berkelas, melakukan kesalahan yang cukup fatal perihal berelasi dengan media. Meski tak bisa dipungkiri keahlian dan seleranya terbilang sangat mencolok dan unik, namun ia tidak memperlakukan wartawan yang meliput acaranya atau pengumuman koleksi gaun terbarunya dengan semestinya. Ia merasa bahwa acaranya atau karyanya sudah sepantasnya mendapat pengakuan dari mereka, karena itu ia memandang rendah kehadiran jurnalis dalam acaranya. Hal ini menjadi sebuah bumerang ketika acara atau karya yang sudah dibuatnya malah menjadi rusak atau berakhir buruk. Sang jurnalis pun tidak segan untuk menyoroti itu. Setelah memahami ini, tentu kita bisa pelajari bersama bahwa sikap Baroness perlu kita soroti bersama agar kita tidak jatuh pada kesalahan yang dilakukannya.
Sebagaimana berelasi secara umum, berelasi dengan media pun memiliki tips dan triknya tersendiri agar mereka bisa membantu menyampaikan pesan yang ingin kita berikan kepada masyarakat dengan lebih mudah. Dimulai dari melihat rekan media/jurnalis dalam 1 tingkat dengan kita, serta memberikan informasi yang memiliki nilai newsworthiness, kemudian menjaga hubungan yang baik dengan media, adalah tips yang nampak sederhana, namun memiliki dampak yang besar jika kita dengan sungguh mempraktekkannya. Dan 1 hal yang perlu dihindari dalam berelasi dengan media adalah untuk tidak mengikuti langkah Baroness dengan merasa bahwa kekuatan dari bisnis kita sudahlah cukup untuk membuat wartawan datang untuk meliput hingga kita memandang rendah kekuatan tulisan para wartawan.
Di masa dunia digital saat ini, kita memang melihat banyak sekali media baru yang mulai mendisrupsi dan merevolusi penggunaan media yang mana informasi atau pesan yang dulunya hanya bisa disampaikan dan diproduksi oleh sebuah perusahaan atau organisasi tertentu, saat ini proses produksi pesan atau lebih sering disebut pembuatan konten bisa dilakukan oleh siapapun, dari manapun, dan kapanpun. Tren yang bergerak secara signifikan ini bukan berarti membuat kekuatan media meredup tentunya. Media masih memiliki peran dan kekuatan yang besar untuk membangun opini publik hingga menggerakkan masyarakat untuk melakukan sesuatu. Sebagaimana The House of Baroness tumbang karena kekuatan media, tidak menutup kemungkinan juga saat ini, media pun memiliki kemampuan untuk menjatuhkan atau mengangkat reputasi sebuah bisnis.